Judul :
Fonologi Bahasa Indonesia
Penulis :
Abdul Chaer
Penerbit : Rineka Cipta
Tahun
terbit : 2009
Tebal : 139 halaman
Genre : non fiksi
Seiring dengan
perkembangan zaman turut berkembang pula perkembangan teknologi dan
pengetahuan. Pada bidang teknologi manusia mampu mengubah penggunaan alat yang
awalnya dengan cara konvensional menuju penggunaan alat yang canggih dan
mutakhir. Begitu pula dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang turut mengapresiasikan
berbagai bidang kajian ilmu.
Kaitannya dengan
perkembangan ilmu pengetahuan muncullah yang namanya bidang linguistik yang
mempelajari ilmu tentang bahasa. Lingusitik dalam penerapannya memiliki banyak
cabang salah satunya yaitu fonologi. Lalu, bagaimana kita bisa
mempelajari fonologi yang merupakan cabang dari bidang linguistik? Bagaimana
kita dapat mempercepat pemahaman dalam mempelajari studi fonologi tersebut?
Bagaimana penerapan ilmu fonologi dengan kehidupan kita sehari-hari? Bagaimana
manfaat yang dapat kita ambil setelah mempelajari fonologi?. Hal-hal tersebut
akan dibahas lebih lanjut dalam buku yang ditulis oleh Abdul Chaer, Fonologi Bahasa Indonesia.
Inti dari buku Fonologi
Bahasa Indonesia dibagi menjadi tiga bagian besar. Bagian pertama
membicarakan masalah fonetik, yaitu terdiri dari bab 3 sampai dengan bab 12.
Bagian kedua, membicarakan masalh fonemik, yaitu terdiri dari bab 13 sampai
dengan bab 18. Sedangkan bagian ketiga membicarakan masalah grafemik, yaitu bab
19 dan bab 20.
Bagian pertama
membicarakan masalah fonetik yang mencakup jenis-jenis fonetik terdiri dari
fonetik artikulatoris, fonetik akustik, dan fonetik auditori ; transkripsi
fonetik yang merupakan bentuk penulisan bunyi-bunyi bahasa secara akurat atau
tepat dengan menggunakan huruf; alat-alat ucap yang digunakan untuk
menghasilkan bunyi bahasa; proses pembunyian; jenis-jenis bunyi bahasa terdiri
dari bunyi vokal, bunyi konsonan, bunyi diftong; unsur suprasegmental yang
diklasifikasikan atas tekanan, nada, jeda, dan durasi; silabel bagian dari
satuan ritmis terkecil arus ujaran.
Bagian kedua
membicarakan masalah fonemik yang mencakup fonem dan alofon; realisasi fonem
Bahasa Indonesia yang sama dengan bagaimana fonem dilafalkan; gugus fonem dan
deret fonem; distribusi fonem yang merupakan beradanya sebuah fonem di dalam
satu satuan ujaran; perubahan bunyi / fonem yang disebabkan adanya
koartikulasi,bunyi lingkungan, distribusi, proses morfologi, perkembangan
sejarah. Bagian ketiga membicarakan masalah grafemik yang mencakup grafem fonem
Bahasa Indonesia; transkripsi fonetik dan fonemik.
Buku ini dibuat
oleh penulis dengan cara disusun sesederhana dan semudah mungkin karena
ditujukan bagi mahasiswa dan siapa saja yang baru akan berkecimpung dalam
bidang lingustik khususnya fonologi. Pembaca akan dipermudah juga dengan setiap
topik yang dijadikan satu bab yang dibicarakan secara ringkas.
Banyak
keunggulan yang ada dalam buku Fonologi
Bahasa Indonesia selain yang dikemukakan di atas. Pada bagian akhir setiap bab akan diberikan “uji
pemahaman” yang akan menguji sejauh mana tingkat pemahaman yang didapat oleh
pembaca. Sehingga, pembaca tidak perlu khawatir untuk mengukur kemampuannya saat menangkap isi dari
pembelajaran fonologi.